Angka & Waktu dalam Bahasa Jawa: 20 Contoh Pemakaian

Angka & Waktu dalam Bahasa Jawa: 20 Contoh Pemakaian

Angka dalam Bahasa Jawa

Bahasa Jawa memiliki sistem angka yang sedikit berbeda dari Bahasa Indonesia, meskipun lebih sederhana dalam beberapa aspek. Dalam kultur Jawa, penggunaan angka seringkali terkait dengan tradisi dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa angka dalam Bahasa Jawa yang penting untuk diketahui:

Daftar Angka 1-10 dalam Bahasa Jawa

  • 1 – Siji
  • 2 – Loro
  • 3 – Telu
  • 4 – Papat
  • 5 – Lima
  • 6 – Enem
  • 7 – Pitu
  • 8 – Wolu
  • 9 – Sanga
  • 10 – Sepuluh

Penulisan Angka Lebih dari Sepuluh

Untuk angka lebih dari sepuluh, Bahasa Jawa mengkombinasikan angka dasar dengan penambahan. Misalnya:

Angka Bahasa Jawa
11 Sepuluh Siji
15 Sepuluh Lima
20 Rong Puluh
25 Rong Puluh Lima

Angka untuk Ratusan dan Ribuan

Seperti halnya angka dasar, Bahasa Jawa juga memiliki cara penulisan untuk angka dalam ratusan dan ribuan yang serupa dengan konstruksi Bahasa Indonesia, tetapi tetap mempertahankan karakteristik bahasa daerahnya. Contohnya:

  • 100 – Satus
  • 200 – Rongatus
  • 1,000 – Setunggal Ewu

Menyatakan Waktu dalam Bahasa Jawa

Mengetahui cara menyatakan waktu dalam bahasa Jawa adalah keterampilan yang sangat berguna, terutama jika Anda sering berinteraksi dengan penutur asli bahasa ini. Menyatakan waktu dalam bahasa Jawa hampir sama dengan bahasa Indonesia, tetapi dengan penggunaan istilah yang khas dan terkadang berbeda makna.

Penggunaan Istilah Waktu

Dalam bahasa Jawa, istilah untuk jam, menit, dan detik sangat penting. Berikut adalah beberapa istilah dasar yang sering digunakan untuk menyatakan waktu:

  • JamJam
  • Setengah jamSépatongané
  • MenitMenit
  • DetikDetik

Format Penulisan Waktu

Biasanya, untuk menyatakan waktu dalam bahasa Jawa, kita mengikuti format angka yang digunakan secara umum. Seperti dalam bahasa Indonesia, penyebutan jam kerap kali diikuti oleh menit, dan kadang-kadang detik, jika diperlukan.

Contoh Penulisan

Berikut adalah beberapa contoh penulisan waktu dalam bahasa Jawa:

Bahasa Indonesia Bahasa Jawa
Jam 7 pagi Jam pitu ésuk
Jam 3 sore Jam telu sore
Jam 12 malam Jam rolas bengi
Jam 9 lebih 15 menit Jam sanga luwih limolas menit

Frasa Tambahan

Berikut adalah beberapa frasa tambahan yang berkaitan dengan waktu dalam bahasa Jawa:

  • PagiÉsuk
  • SiangAwé
  • SoreSore
  • MalamBengi

Dengan memahami istilah dan format ini, Anda akan lebih mudah menyatakan waktu serta berkomunikasi dengan penutur bahasa Jawa dengan lebih efektif.

Hari, Bulan, dan Tahun

Dalam Bahasa Jawa, penulisan hari, bulan, dan tahun memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dari bahasa Indonesia. Memahami cara pengucapan dalam Bahasa Jawa tentu menjadi hal yang menarik dan menambah wawasan. Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam Bahasa Jawa untuk menyebut hari, bulan, dan tahun.

Nama-nama Hari dalam Bahasa Jawa

  • SeninSenen
  • SelasaSelasa
  • RabuRebo
  • KamisKemis
  • JumatJemuwah
  • SabtuSeptu
  • MingguAkad

Nama-nama Bulan dalam Bahasa Jawa

Nama bulan dalam Bahasa Jawa juga memiliki padanan yang digunakan sehari-hari. Berikut adalah contohnya:

  • JanuariJanuari
  • FebruariFebruari
  • MaretMaret
  • AprilApril
  • MeiMei
  • JuniJuni
  • JuliJuli
  • AgustusAgustus
  • SeptemberSeptember
  • OktoberOktober
  • NovemberNovember
  • DesemberDesember

Menyebut Tahun dalam Bahasa Jawa

Untuk menyebut tahun dalam Bahasa Jawa, biasanya angka tahun tersebut tetap diucapkan dalam bahasa Jawa sesuai dengan urutan angka. Berikut adalah beberapa contoh:

Tahun Bahasa Jawa
2023 Rongewu Selikur Telu
1995 Sewu Sangangatus Sembilan Puluh Lima
1980 Sewu Sangangatus Wolung Puluh

Dengan memahami penyebutan hari, bulan, dan tahun dalam Bahasa Jawa, kita bisa lebih luwes dalam berbahasa lokal dan memperkaya khazanah kebudayaan kita.

Contoh Penggunaan Angka dalam Kalimat

Penggunaan angka dalam kalimat bahasa Jawa dapat memperkaya cara kita berkomunikasi. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana angka digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pengenalan Angka dalam Kalimat

Penting untuk menguasai angka dasar dalam bahasa Jawa agar mampu berinteraksi dengan lebih efektif. Perhatikan contoh di bawah ini:

  • Siji: “Ana siji kucing ing omah.” (Ada satu kucing di rumah.)
  • Loro: “Aku duwe loro buku anyar.” (Saya punya dua buku baru.)
  • Telu: “Tekan karo telu sapi.” (Datang bersama tiga sapi.)

Angka untuk Menyatakan Kuantitas

Angka dalam bahasa Jawa juga digunakan untuk menunjukkan ukuran dan jumlah. Berikut ini adalah beberapa contoh:

Angka Contoh Kalimat
Papat Aku tuku papat apel. (Saya membeli empat apel.)
Lima Pitike ana lima ing kebon. (Ayamnya ada lima di kebun.)
Enem Sugeng nunut pitu sing entek carane. (Selamat enam orang yang selesai caranya.)

Angka dalam Dialog Sehari-hari

Baik dalam dialog formal maupun informal, angka memainkan peran penting. Contoh berikut memperlihatkan penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari:

  • Pitu: “Besok pitu wong kudu teko kene.” (Besok tujuh orang harus datang ke sini.)
  • Wolu: “Ibuku masak wolu piring sayur.” (Ibuku memasak delapan piring sayur.)
  • Sanga: “Pasar buka jam sanga esuk.” (Pasar buka pukul sembilan pagi.)

Contoh Penggunaan Waktu dalam Kalimat

Dalam bahasa Jawa, menyatakan waktu dengan tepat sangat penting agar pesan yang disampaikan bisa dimengerti dengan baik. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan cara penggunaan waktu dalam bahasa Jawa:

  • Jam sanga bengi iku wektu kanggo turu. (Jam sembilan malam itu waktu untuk tidur.)
  • Esuk aku arep lunga menyang kantor. (Pagi aku akan pergi ke kantor.)
  • Jam sewelas awan iku wektu dhahar siang. (Jam sebelas siang itu waktu makan siang.)
  • Sore iki kita bakal ngumpul jam pitu bengi. (Sore ini kita akan berkumpul jam tujuh malam.)
  • Bengi iki bakal ana wayang kulit. (Malam ini akan ada pertunjukan wayang kulit.)

Menyatakan Jam dalam Kalimat

Menyatakan waktu secara spesifik seringkali melibatkan penggunaan angka untuk menunjukkan jam. Berikut adalah beberapa contoh kalimat:

  • Kuliah bakal diwiwiti jam wolu esuk. (Kuliah akan dimulai jam delapan pagi.)
  • Rapat bakal rampung jam rolas awan. (Rapat akan selesai jam dua belas siang.)
  • Pertunjukan bakal diwiwiti jam pitu bengi. (Pertunjukan akan dimulai jam tujuh malam.)

Tabel Penggunaan Waktu dalam Kalimat

Waktu Kalimat
Jam sepuluh esuk Biasane aku ngopi.
Jam lima sore Aku biasane mulih saka kantor.
Tengah wengi Aku biasane lagi turu nyenyak.

Format Penulisan Angka dan Waktu

Pada umumnya, penulisan angka dan waktu dalam bahasa Jawa mengikuti aturan tertentu yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang ingin belajar atau memperdalam pengetahuan bahasa daerah ini. Dalam bahasa Jawa, angka dan waktu ditulis dan diucapkan dengan cara yang unik dan berbeda dari bahasa Indonesia atau Inggris.

Format Penulisan Angka

Secara umum, angka dalam bahasa Jawa ditulis dalam abjad latin, sama seperti dalam bahasa Indonesia. Namun, penulisan angka Jawa tradisional juga bisa menggunakan simbol-simbol unik yang jarang ditemui. Berikut adalah daftar angka dari satu hingga sepuluh dalam bahasa Jawa:

Angka Jawa
1 Siji
2 Loro
3 Telu
4 Papat
5 Limo
6 Enem
7 Pitu
8 Wolu
9 Songo
10 Sepuluh

Format Penulisan Waktu

Penulisan waktu dalam bahasa Jawa seringkali mengacu pada sistem penanggalan atau pembagian waktu tradisional yang menggabungkan konsep modern dengan tradisi. Beberapa waktu spesifik biasanya dinyatakan dengan istilah tersendiri, seperti:

  • Subuh: jelang fajar
  • Enjing: pagi hari
  • Siang: tengah hari
  • Sonten: sore hari
  • Wengi: malam hari

Mengenal istilah-istilah waktu di atas tentunya akan mempermudah komunikasi dan pemahaman konteks waktu dalam percakapan atau tulisan sehari-hari dalam bahasa Jawa.

Kosakata Tambahan Terkait Angka dan Waktu

Bahasa Jawa memiliki kekayaan kosakata yang unik dan bervariasi, terutama yang berkaitan dengan angka dan waktu. Berikut adalah beberapa kosakata tambahan yang dapat membantu Anda lebih memahami konsep ini dalam bahasa Jawa.

Kosakata Angka Lainnya

  • Wolu: Delapan
  • Sanga: Sembilan
  • Patbelas: Empat Belas
  • Sewidak: Enam Puluh
  • Satus: Seratus

Angka dalam bahasa Jawa juga dapat memiliki bentuk yang berbeda ketika digunakan dalam bilangan tingkat, contohnya seperti ngarep (kesatu) dan kaping pindo (kedua).

Kosakata Waktu Lainnya

  • Bengi: Malam
  • Esuk: Pagi
  • Siyang: Siang
  • Sonten: Sore
  • Jam telu: Jam Tiga

Penggunaan kata-kata ini dapat bervariasi tergantung pada konteks kalimat dan dialek lokal yang digunakan di suatu daerah.

Ekspresi Menarik Terkait Waktu

Selain kosakata dasar, terdapat juga beberapa ekspresi menarik terkait konsep waktu dalam bahasa Jawa:

  • Setu kliwon: Sabtu Kliwon, hari yang dianggap ‘kramat’ dalam hitungan pasaran Jawa.
  • Riang minggu: Untuk menyatakan akhir pekan atau liburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *